Perkotaan,Pedesaan dan Permasalahannya

Perkotaan,Pedesaan dan Permasalahannya

Kebersihan lingkungan menjadi masalah yang selalu menimbulkan polemic di masyarakat. Sikap saling menyalahkan antara pemerintah dan masyarakat mengenai limbah kerap kali muncul bila terjadi masalah. Masyarakat merasa persoalan limbah adalah persoalan pemerintah. Pemerintah yang harus membersihkan lingkungan mereka. Sementara, pemerintah merasa tanpa dukungan yang memadai dari masyarakat maka setiap usaha membersihkan lingkungan akan kurang berhasil.

Di daerah perkotaan (Kab/Kota) hampir di seluruh Indonesia, sampah menjadi maslah yang cukup serius dan pelik, bukan berarti daerah pedesaan atau lokasi yang jauh dari perkotaan akan terbebas dari permasalahan sampah/limbah. Di mana pun, sampah/limbah akan menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik, justru sebaliknya akan mendapat manfaat terhadap manusia dan lingkungannya bila dicermati atau dikelola dengan baik dan benar.

Dalam beberapa hal, kondisi lingkungan kota berbeda dengan lingkungan di perkampungan atau pedesaan. Lingkungan perkotaan sangat berpotensi menimbulkan permasalahan sampah/llimbah.Jenis sampah yang terdapat di daerah perkotaan lebih beragam dan umumnya terdiri dari sampah an-organik yang sulit diuraikan secara alami. Kaleng. botol, plastik, dan bekas kemasan makanan mendominasi tumpukan sampah di daerah perkotaan. Sementara, sampah organic lebih mudah ditangani karena mudah terurai secara alami dan lebih mudah dimanfaatkan. Sampah organic ini biasanya berupa serasa daun di halaman, sisa makanan, dan sampah dapur lainnya. Sayangnya sampah organic sering kali bercampur menjadi satu dengan sampah an-organik sehingga sampah perlu dipilah-pilah dahuku sebelum diolah lebih lanjut. Berdasakan kondisi itulah, pengelolaan sampah secara bijaksana sudah sangat diperlukan. Tempat pembuangan sampah organic sebaiknya dipisahkan dari sampah an-organik. Kebiasaan ini dapat dimulai dari unit terkecil, yaitu rumah tangga.

Gerakan Indonesia Hijau seharusnya dapat diaplikasikan, setidaknya limbah tersebut bisa jadi kawan, jangan menjadi musuh manusia (lingkungan) itu sendiri, limbah ada karena kita sendiri, maka manfaatkanlah.Pembuangan sampah dengan cara di pilah-pilah.Anggapan “sampah dan limbah” sebagai sesuatu yang tidak berguna tidak sepenuhnya benar, tapi dengan penanganan yang benar dan cerdas maka sampah dan limbah ternyata dapat memberi manfaat dan keuntungan materi.Sebagai contoh, hasil olahan sampah organick dapat berupa pupuk/kompos padat dan cair, sampah an-organik dapat berupa bahan kerajinan tangan, kembali menjadi bahan baku-daur ulang pabrik, sumber energi, limbah got dapat menjadi media tanam, pupuk organic/kompos padat dan cair, batako, conblok, paving blok.Kita harus bijaksana memanfaatkan olah pikir dan olah tindak dalam menangani sampah ini.Karena jelas sekali Allah SWT mengatakan bahwa “ siapa yang mempergunakan akalnya akan saya (Allah) beri Rahmat”

Tinggalkan komentar